Apa Itu Patahkan Sekat?

Patahkan Sekat merupakan komunitas berbasis kemanusiaan yang memiliki visi memberdayakan penderita gangguan jiwa dengan berlandaskan Pancasila dan UUD NRI 1945. Patahkan Sekat pertama kali dicetuskan oleh Yolanda Simbolon. Gagasan mengenai komunitas ini bermula ketika ia merasa terdorong untuk “doing something” terhadap permasalahan kesehatan mental di Indonesia. Ia sering membaca kisah mengenai seseorang yang depresi dan dikucilkan. Beberapa lainnya mengalami mental abuse dari orang-orang terdekat, banyaknya berita bunuh diri, bahkan korban pemasungan masih ditemukan. Di saat seperti itulah, ia mulai merasa “geram” dan harus “bergerak”.  

Akhirnya dia berdiskusi tentang pemikirannya tersebut bersama rekannya, I Gusti Nyoman Yonatan Wiradi. I Gusti Nyoman Yonatan Wiradi memiliki keprihatinan yang sama terhadap isu stigma terhadap pengidap gangguan jiwa. Lalu mereka berkomitmen untuk berkontibusi mengatasi permasalahan kesehatan mental di Indonesia.

Akhirnya mereka sepakat untuk membentuk suatu komunitas  yang dinamai Patahkan  Sekat pada tanggal 10 Desember 2018. Komunitas ini fokus pada upaya kesehatan jiwa preventif dan promotif, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa.

Mereka mengawali pergerakan melalui platform instagram dengan membagikan informasi-informasi terkait isu mental disorder di Indonesia. Mereka dibantu oleh salah satu rekan baru bernama Yuniarti Abigail yang punya ketertarikan sama di bidang mental disorder.

Kemudian mereka bertiga sepakat untuk mengadakan Soft Launching pada bulan Februari 2019  berupa Lomba Essay Nasional yang dimaksudkan untuk menampung ide-ide dari masyarakat terkait isu mental disorder. Namun dipertengahan, Yuniarti Abigail mundur dari komunitas dikarenakan harus pindah kota karena ada tuntutan pekerjaan. Akhirnya, keberadaan Patahkan Sekat dibantu oleh Severus Elmo Wibowo Halim dan Asa Agnidita sejak pelaksanaan soft launching.

Keempat orang ini kemudian memutuskan untuk segera launching disertai dengan pelaksanaan pelantikan Volunteer Batch 1 sejumlah 21 orang pada tanggal 31 Mei 2019.

Patahkan Sekat lahir guna mengajak masyarakat bahkan para penderita gangguan jiwa untuk bersama-sama

menghapus stigma negatif terhadap pengidap gangguan jiwa. Dengan tagline #wecare #weshare #weinspire, Patahkan Sekat siap menjadi wadah untuk memberdayakan penderita gangguan jiwa di Indonesia.